Kuliah Tamu Statistika dan Sains Data dalam Analisis Persaingan Usaha oleh Komisioner KPPU Dr. Eugenia Mardanugraha

Pentingnya penerapan pendekatan kuantitatif, termasuk statistika dan ekonometrika, dalam indentifikasi dan evaluasi perilaku pelaku usaha yang berpotensi melanggar prinsip persaingan sehat. Diungkap oleh Dr. Eugenia Mardanugraha, S.Si., M.E. Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang juga Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Pada kuliah tamu “Statistika dan Sains Data dalam Analisis Persaingan Usaha” yang digelar Kelompok Riset Data Science dan MOCO Jurusan Matematika FMIPA UNEJ (7/7). Dr. Eugenia juga jelaskan UU No. 5 Tahun 1999 menjadi dasar KPPU untuk mencegah praktik monopoli, kartel, maupun penguasaan pasar yang tidak wajar. Kuliah tamu secara luring di Gedung Kewirausahaan UNEJ dan daring di kanal Youtube FMIPA UNEJ.

Sebelumnya pada pembukaan, Dekan FMIPA UNEJ, Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D. mengajak para peserta untuk jauh mengenal KPPU juga peran statistika dan sains data dalam persaingan usaha. “Kehormatan bagi FMIPA, Dr. Eugenia dari KPPU berkenan hadir dan berikan kuliah tamu untuk dosen, mahasiswa, praktisi dalan mengulan peran statistika dan sains data guna analisis persaingan usaha,” ujarnya. Hal serupa juga disampaikan Dr. Kiswara Agung Santoso, S.Si. M.Kom. Ketua Jurusan Matematika FMIPA yang berharap kegiatan serupa bisa sering diadakan untuk menambah wawasan mahasiswa.

Kuliah tamu di moderatori Dr. Alfian Futuhul Hadi, S.Si. M.Si. Dosen Matematika dan Anggota KeRis Data Science. Pada paparan, Dr. Eugenia membahas diantaranya tentang topik strategis. “Untuk mendeteksi kolusi dan predatory pricing, kita harus paham struktur dan teori ekonomi persaingan usaha, analisis monopoli dan oligopoli, indeks konsentrasi pasar, serta teknik ekonometrika,” jelasnya. Dikatakan juga peran data statistik dalam analisis pasar dan kekuatan pelaku usaha juga menjadi perhatian. “Buku Quantitative Techniques for Competition and Antitrust Analysis karya Davis dan Garcés merupakan rujukan utama dalam penegakan hukum persaingan di berbagai negara,” lanjutnya.

Dr. Eugenia juga beberapa kasus yang beberapa waktu ini marak terjadi di Indonesia maupun didunia. “Guna antasipasi kasus yang marak terakhir, dibutuhkan kebijakan persaingan usaha terkait monopoli dan penyalahgunaan kekuatan pasar, penggabungan dan akuisisi, kartel dan akuisisi juga harga predatori,” ungkapnya. Maka dibutuhkan peran lulusan MIPA dengan berbekal ilmu statistika dan sainsdata guna analisa persaingan usaha. Setelah pemaparan materi, peserta kuliah tamu diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan narasumber.

Terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan peserta diantaranya terkait kenaikan tarif yang mengakibatkan penurunan penghasilan 20% bagi pelaku ojek daring serta menggabungkan dua teori yan menjadi landasan KPPU dalam mengambil kebijakan. Selain itu, pertanyaan juga diajukan oleh peserta yang hadir di Live Streaming Youtube FMIPA UNEJ mengenai cara KPPU mengatasi ketimpangan atau gap data antara perusahaan besar yang memiliki banyak data dengan usaha kecil dengan data yang terbatas.

Kuliah tamu membuka wawasan mahasiswa dan akademisi tentang peran besar data statistik dan ekonomi dalam menjaga ekosistem usaha yang sehat dan adil. “Diharapkan, pemahaman ini bisa menginspirasi riset lanjutan dan kolaborasi lintas bidang, khususnya dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas moderator Dr. Alfian sekaligus menutup sesi materi. Acara kuliah tamu diakhiri dengan pembagian hadiah kepada penanya terpilih, tukar buku dan sesi foto bersama pemateri dan peserta kuliah tamu.

Leave a comment